Hai semua! perkenalkan saya blogger baru disini. Yah, untuk langkah awal saya agak bingung harus memulai darimana sih, tapi sebagai postingan pertama, saya akan mengajak kalian mengetahui sejarah sesuatu yang beroda dua! Tapi bukan sepeda motor ya, melainkan sepeda! (Yaiyalah, judul postingannya aja Sejarah Perkembangan Sepeda -_-) Sepeda adalah kendaraan beroda dua atau tiga, yang memiliki setang, tempat duduk, dan sepasang pengayuh yang digerakkan dengan kaki. Sepeda bukan hanya digunakan sebagai kendaraan tetapi juga sebagai alat untuk berolahraga lho. Ngomong-ngomong tentang sepeda, udah pada tahu sejarah sepeda nggak sih? Kalau belum silahkan lihat informasinya dibawah ini! \(^-^)/ saya akan senang jika kalian membacanya! Let's check this out, friends!! ~(^-^~) (~^-^)~ syala... la... lala.... la...
Sejarah Sepeda
Seperti yang ditulis di ensiklopedia Columbia, nenek moyang sepeda diperkirakan berasal dari Perancis. Menurut sejarah, Perancis sudah sejak lama mengenal sepeda pada abad ke-18 yang dinamai velocipede. Ada yang tahu apa itu velocipede? Velocipede adalah sepeda pertama didunia yang memiliki ban depan yang sangat besar dibandingkan dengan ban belakang. Tentunya konstruksi sepeda ini belum mengenal besi. Velocipede ini juga disebut draisine atau hobby-horse. Untuk lebih jelas, ini gambarnya ^^ Jeng - Jreeeeeeeng...!!!
Velocipede ini disempurnakan oleh Baron Karls Drais von Sauerbronn (29 April 1785, di kota Karlsruhe, Jerman). Pada tahun 1818 Karls Drais membuat alat transportasi untuk menunjang efisien kerjanya karena ia membutuhkan sarana transportasi bermobilitas tinggi sebagai kepala pengawas hutan Baden (sebuah hutan bekas negara Jerman barat daya). Baru pada tahun 1839, Kirkpatrick Macmillan, seorang pandai besi yang berasal dari Skotlandia, membuat pedal khusus untuk sepeda.Tentu bukan mesin seperti yang dimiliki sepeda motor, tapi lebih mirip
pendorong yang diaktifkan dengan engkol, lewat gerakan turun-naik kaki mengayuh
pedal. MacMillan pun sudah "berani" menghubungkan engkol tadi dengan
tongkat kemudi (setang sederhana).
Sedangkan ensiklopedia Britannica mencatat upaya penyempurnaan sepeda dilakukan oleh penemu Perancis, Ernest Michauxt pada 1855, dengan membuat pemberat engkol, hingga laju sepeda lebih stabil. Sepeda semakin sempurna setelah orang Perancis lainnya, Pierre Lallament
(1865) memperkuat roda dengan menambahkan lingkaran besi di
sekelilingnya (sekarang dikenal sebagai pelek atau velg). Lallement juga
yang memperkenalkan sepeda dengan roda depan lebih besar daripada roda
belakang.
Namun kemajuan paling signifikan terjadi saat teknologi pembuatan baja
berlubang ditemukan, menyusul kian bagusnya teknik penyambungan besi,
serta penemuan karet sebagai bahan baku ban.Namun, faktor safety dan kenyamanan tetap belum terpecahkan. Karena
teknologi suspensi (per dan sebagainya) belum ditemukan, goyangan dan
guncangan sering membuat penunggangnya sakit pinggang. Setengah
bercanda, masyarakat menjuluki sepeda Lallement sebagai boneshaker (penggoyang tulang).
Sehingga tidak heran jika di era 1880-an, sepeda tiga roda yang dianggap
lebih aman buat wanita dan laki-laki yang kakinya terlalu pendek untuk
mengayuh sepeda konvensional menjadi begitu populer. Trend sepeda roda
dua kembali mendunia setelah berdirinya pabrik sepeda pertama di Coventry, Inggris pada 1885. Pabrik yang didirikan James Starley ini makin menemukan momentum setelah tahun 1888, John Dunlop teknologi ban angin. Laju sepeda pun tak lagi berguncang.
Penemuan lainnya, seperti rem, perbandingan gigi yang bisa
diganti-ganti, rantai, setang yang bisa digerakkan, dan masih banyak
lagi makin menambah daya tarik sepeda. Sejak itu, berjuta-juta orang
mulai menjadikan sepeda sebagai alat transportasi, dengan Amerika dan Eropa sebagai pionnya. Meskipun pada jaman sekarang sepeda sudah tergantikan dengan alat transportasi lain, seperti mobil dan sepeda motor, tetapi masih ada juga lho yang menjadi pemerhati sepeda. Bahkan penggemarnya dikenal sangat fanatik. Hayoooo.. disini ada yang seorang penggermar sepeda? XD XD XD Hihihihihihi...
Dan kini sudah banyak Jenis-Jenis Sepeda yang berada di sekitar kita, antara lain:
1. Sepeda Gunung,
sepeda ini digunakan untuk lintasan off-road dengan rangka yang kuat, memiliki suspensi, dan kombinasi kecepatan sampai 27.
2. Sepeda Jalan Raya,
sepeda ini digunakan untuk balap jalan raya, bobot keseluruhan yang ringan, ban halus untuk mengurangi gesekan dengan jalan, kombinasi kecepatan sampai 27.
3. Sepeda Lipat,
sepeda yang bisa dibawa kemana-mana jika kalian ingin pergi ke suatu tempat dan bersepeda disana. Sepeda ini sangat cocok untuk kalian yang hobi bersepeda di luar kota.
4. Sepeda Balap,
sepeda yang model handlernya setengah lingkaran dan digunakan untuk balapan.
5. Sepeda Mini,
tentunya ini bukan sepeda yang bergambar Mini Mouse ya. Sepeda ini termasuk dalam sepeda anak-anak, ada yang beroda dua maupun beroda tiga. Tapi saya menganjurkan seorang pengendara sepeda junior untuk memakai sepeda yang beroda tiga unutk awal. Dan jika sudah mahir, barulah belajar pakai sepeda beroda dua.
6. Sepeda Kota,
sepeda ini digunakan untuk bersepeda dijalan yang baik di perkotaan. Sepeda ini sangat menekankan aspek fungsional. Biasanya sepeda ini memiliki keranjang.
7. Sepeda Angkut,
sepeda angkut ini juga dikenal sebagai sepeda yang berdesain tua(klasik). Yang termasuk dalam kelompok ini adalah sepeda kumbang, sepeda pos, dan sepeda onthel yang memiliki besi kuat dan diameter roda yang besar mampu untuk keperluan berboncengan dan membawa barang. Yang ada digambar merupakan sepeda onthel, teman.. ^^
8. Sepeda Motor,
sepeda bertenaga mesin dengan mengunakan bahan bakar berjenis bensin sebagai sumber daya utamanya. Dengan semakin berkembangnya teknologi pada industri kendaraan beroda dua.
Nah, sepertinya hanya itu saja yang bisa saya sampaikan di postingan saya kali ini. Semoga artikel ini dapat bermanfaat untuk kalian. Lebih dan kurangnya tolong dimaafkan. Terimakasih ~ (^-^)~~(^_^)~~(^-^)~~(^_^)~ #jogetsampaijumpalagi#
Tidak ada komentar:
Posting Komentar